Wednesday, February 23, 2011

2011 must be happier!

Alright, after I read my older posts within 2010, I found them miserable, but I was like pretending to be still happy. :) Nice try to move on but not a good way to change the mood, actually.

However, I promise to make delightful stories this year!

Kacamata gitta is getting up!

Di Penghujung Liburan

"4 bulan liburan??? 4 bulaann?? Gilaaa enak banget luuuuuuuuuu!!!"
Pertanyaan selanjutnya: "Terus, ngapain ajaa???"
Jawab: "Hehe.. Ngapain yaaaaaa?"

Jujur, saya sempat stress sendiri dengan keadaan di mana semua orang sibuk dan saya libur, berleha-leha dan sangat menikmati hidup. (Katanya sih begitu)
Tapi, memangnya apa arti 'menikmati hidup'? Menikmati kesenangan, menikmati hiburan atau menikmati liburan? :D

Bukannya mau membenarkan diri dengan apa yang saya dapat dari liburan 4 bulan ini, tapi memang berbeda rasanya dengan liburan-liburan yang pernah saya rasakan sepanjang hidup. Biasanya, kalau liburan isinya santai-santai, merasa terbebas dari rutinitas atau pelajaran, terus pas menjelang masuk lagi ke rutinitas, rasanya malaassss banget. Tapi kali ini saya malah sangat semangat menjelang kembalinya ke rutinitas dan petualangan baru di semester baru! Yeay! Terus, saya pun jadi semangat kembali ke negeri itu, padahal tahun lalu, nangis-nangis pengen cepet-cepet pulang.

Boleh dibilang liburan ini bukan liburan tapi lebih sebagai 'recharging process' untuk diri sendiri, 'love and care giving' untuk orang lain dan terlebih 'my reconciliating process' dengan Tuhan. :)

Kalau saya simpulkan dengan kata-kata bagus, kira-kira liburan ini membuat saya mengalami tiga hal berikut:

Body and Mind Recharging
Dari 8 bulan merasa hidup ga enak karena shock dengan keadaan baru, ga pernah tinggal sendiri, ga pernah belajar pake bahasa Inggris, ga pernah belajar dengan banyak baca, dengan banyak nulis, bahkan tugas pun berupa tulisan tulisan dan tulisan. Belom lagi ditambah dengan kestressan tentang masa depan. Hehe. Akumulasi 'kelelahan'nya bukan cuma dari pengalaman sekolah baru itu tapi juga mungkin dari proses pendewasaan juga (pencarian jati diri kali ya) yang berlangsung dalam beberapa tahun belakangan.
Nah, dengan adanya kesempatan liburan, saya jadi punya super banyak waktu buat berpikir lebih jernih, buat merasakan dan mengumpulkan lagi semangat baru dalam mencari 'passion' (mungkin bisa dikatakan seperti itu).

Selain itu, saya pun jadi bisa memperbaiki rutinitas tidak sehat dengan tidur cukup, makan cukup dan terlebih lagi.. Olahraga! Ga nyangka, saya bisa (agak rajin) olahraga hehe. Walaupun belakangan jadi agak berkurang sih sebenernya, banyak bolongnya. Tapi mulai merasakan manfaatnya, jadi lebih gampang dan cepat bergeraknya. :D

Love and Care Giving
Berkat lama di luar rumah dan sekarang jadi lama liburan, saya jadi mengerti dan tambah berasa kalau keluarga itu sayang banget sama kita. Orang-orang terdekat, teman-teman misalnya, mereka juga sangat perhatian.

Saya senang dan kadang bahkan tercengang ketika melihat orang-orang rumah yang suka repot sendiri nyari makanan ketika saya lagi 'ngidamin' :p
Saya juga senang ketika ada teman-teman yang tanya "kapan bisa ketemuan?"
Walau kadang rasanya jadi pengacara (pengangguran banyak acara) buat ketemu si ini si itu lelah juga, dan kadang malah kalau ketemu orang-orang jadi stress karena mendengar cerita-cerita mereka yang sudah jadi ini dan jadi itu. Tapi ada arti di balik kata 'bersosialisasi' ini, yaitu kita ada untuk mereka dan mereka pun ada untuk kita. Artinya kita masih punya banyak orang-orang yang sayang dan perhatian.

Saya juga sangat senang ketika bisa bermanfaat untuk orang lain ataupun keluarga. Walau dalam hal kecil. Misalnya, jadi 'supir' untuk keluarga di saat dibutuhkan. Mungkin ini hal kecil yang cukup berkesan buat saya, ketika saya bisa memberikan waktu untuk kebutuhan mereka.

Di liburan ini juga, saya bisa membantu dua teman dekat saya dalam persiapan pernikahan mereka. Sangat menyenangkan!

Reconciliating with God
Entah bagaimana dan entah karena apa, saya merasa di waktu-waktu dalam 4 bulan ini seperti ret-ret untuk hidup beberapa tahun ke depan. Banyak hal yang terjadi menyangkut hal iman. Banyak hal yang diingatkan Tuhan untuk kehidupan saya. Mungkin di beberapa tahun/bulan belakangan ada banyak hal yang saya lupakan tentang kasih Tuhan, tapi setelah banyak hal terlewati dari mulai kesedihan, kegagalan sampai kegembiraan luar biasa.

Banyak pelajaran yang Tuhan titipkan melalui kejadian-kejadian yang menyakitkan dari mulai kehilangan kepercayaan diri sampai kisah drama keluarga, tapi semuanya berakhir dengan sebuah makna indah yang (puji Tuhan) bisa saya mengerti. Semoga segala maknanya akan saya pegang selalu dan tak akan terlupakan.

Selain itu, kejadian-kejadian menyenangkan pun Tuhan berikan sebagai bonus untuk memberikan warna keceriaan! :)

Ada satu hal lagi yang menurut saya ini memang harus dibenahi. Hati, ya, Tuhan memberikan saya waktu untuk menyembuhkan hati, menyiapkan hati dan membesarkan hati untuk berjalan lebih tegap lagi.

---

Masih berpikir 4 bulan adalah waktu yang sangat lama untuk 'terbuang', kenapa ga dimanfaatkan aja dengan.. internship misalnya, atau kerja atau les sesuatu, tapi apa iya terbuang? Jawabannya, tidak. Saya merasa tidak ada yang sia-sia dan hari-hari dalam liburan pun selalu terisi bahkan dengan pengalaman baru, intinya dari segala aktivitas selama 4 bulan ini, syukurlah belum ada yang membosankan.

Ya, kira-kira begitulah kalau mau dirangkum dengan kata-kata. Apa yang saya dapatkan bukan sekedar senang-senang dan aktivitas, tapi.. makna.

Sekarang, saya lebih dari siap untuk menghadapi petualangan baru kembali di negeri seberang, menghadapi ke'hectic'an, dengan cara dan semangat baru. Semua pasti akan dijalani dengan lebih menyenangkan, ketika hati saya sudah kembali.. ceria! :D

Kacamata gitta melihat liburan ini akan berakhir sebentar lagi dan mulai semangat menjelang petualangan baru!